WeChat tutup akun yang bermuatan konten LGBT
WeChat tutup akun yang bermuatan konten LGBT
LGBT ilustration |
Layanan media sosial China, WeChat, telah menghapus lusinan akun yang bermuatan konten LGBT, hal tersebut memicu keprihatinan bahwa Partai Komunis China sedang memperketat kendali atas konten yang bertema LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
WeChat Logo |
Kata salah satu pendiri grup LGBT, isi dari akun WeChat, termasuk kisah pribadi, foto dari acara kelompok, telah dihapus.
Menurut survei yang dilakukan media pemerintah, ada sekitar 70 juta orang LGBT di china, itu sekitar 5% dari total penduduk China.
Ada beberapa kelompok LGBT disebut telah menyelenggarakan berbagai acara publik seperti festival film dan acara publik lainnya, tetapi jumlahnya terus berkurang setiap tahun.
Bahkan Shanghai Pride, yang sudah diadakan sebelas tahun berturut turut yang membatalkan acaranya tahun lalu dan membatalkan rencana masa depanya tanpa penjelasan lebih lanjut.
Tidak jelas apakah tindakan tersebut merupakan perintah dari penguasa China, tetapi hal ini datang ketika partai yang berkuasa memperketat kendali politik, serta berusaha membungkam kelompok-kelompok yang berpotensi mengkritik kekuasaan.
pada tahun 2019 pemerintah China menerima usulan dari masyarakat tentang legalisasi perkawinan seks sejenis dua, tetapi tidak ada petunjuk bahwa para legislator akan menindaklanjutinya.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar