WeChat tutup akun yang bermuatan konten LGBT

WeChat tutup akun yang bermuatan konten LGBT

WeChat tutup akun yang bermuatan konten LGBT

LGBT ilustration
Layanan media sosial China, WeChat, telah menghapus lusinan akun yang bermuatan konten LGBT, hal tersebut memicu keprihatinan bahwa Partai Komunis China sedang memperketat kendali atas konten yang bertema LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
WeChat Logo
 
Pada tanggal 6 juli 2021 WeChat secara resmi mengirimkan pemberitahuan kepada pemegang akun bahwa mereka melanggar aturan tetapi tidak memberikan perincian, menurut pendiri kelompok LGBT, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya lebih lanjut karena takut akan kemungkinan adanya pembalasan resmi.
Kata salah satu pendiri grup LGBT, isi dari akun WeChat, termasuk kisah pribadi, foto dari acara kelompok, telah dihapus.
Menurut survei yang dilakukan media pemerintah, ada sekitar 70 juta orang LGBT di china, itu sekitar 5% dari total penduduk China.
Ada beberapa kelompok LGBT disebut telah menyelenggarakan berbagai acara publik seperti festival film dan acara publik lainnya, tetapi jumlahnya terus berkurang setiap tahun.
Bahkan Shanghai Pride, yang sudah diadakan sebelas tahun berturut turut yang membatalkan acaranya tahun lalu dan membatalkan rencana masa depanya tanpa penjelasan lebih lanjut.
Tidak jelas apakah tindakan tersebut merupakan perintah dari penguasa China, tetapi hal ini datang ketika partai yang berkuasa memperketat kendali politik, serta berusaha membungkam kelompok-kelompok yang berpotensi mengkritik kekuasaan.
pada tahun 2019 pemerintah China menerima usulan dari masyarakat tentang legalisasi perkawinan seks sejenis dua, tetapi tidak ada petunjuk bahwa para legislator akan menindaklanjutinya.












Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Posting Komentar

Iklan Tengah Post