Mengenal firewall, mulai dari pengertian, cara kerja hingga jenis jenis firewall
Pengertian firewall
Firewall adalah seperangkat alat keamanan jaringan baik yang berupa hardware maupun software, yang bertugas memantau lalu lintas data yang masuk dan keluar serta mengizinkan atau memblokir paket data berdasarkan seperangkat aturan keamanan.
Img src : www.milesweb.co.uk |
Tujuannya adalah untuk membuat penghalang atau dinding keamanan antara jaringan internal milik anda pribadi dan lalu lintas data yang masuk dari sumber eksternal (seperti internet) untuk memblokir lalu lintas berbahaya seperti virus dan serangan peretas.
Firewall bisa diibaratkan sebagai seorang security yang berperan sebagai penjaga gerbang yang memonitor dan meninjau semua orang yang masuk atau keluar dari sebuah perumahan.
Pada dasarnya firewall adalah sistem keamanan yang bisa mendeteksi adanya lalu lintas data yang mencurigakan serta memblokirnya.
Cara kerja firewall
Firewall bekerja menganalisis lalu lintas data yang masuk berdasarkan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Firewall menjaga lalu lintas data di titik masuk komputer, yang disebut port, di mana informasi saling bertukar dengan perangkat eksternal seperti internet.
Ini dapat diibaratkan sebagai rumah, dimana rumah merupakan sebuah alamat IP dan PORT adalah ruangan yang ada didalam rumah, disini firewall bekerja sebagai security yang memfilter serta memeriksa orang yang boleh masuk maupun orang berbahaya yang tidak diperbolehkan masuk. Firewall juga bertugas mengatur batasan kunjungan dari setiap orang yang masuk ke rumah, ntah itu hanya dapat masuk sampai ke ruang tamu, dapur atau sebagainya.
Img src : stockio.com |
Jenis jenis Firewall
1.Packet filter
Firewall jenis packet filter merupakan jenis firewall paling umum digunakan, firewall ini menyaring paket data antar network interface card (NIC) di suatu komputer.
Firewall ini akan memeriksa setiap paket data yang masuk dan akan memblokirnya jika tidak sesuai dengan set aturan keamanan yang telah ditetapkan oleh pengguna.
Firewall packet filter dibagi menjadi dua jenis kategori yakni: firewall stateful dan firewall stateless.
2.Next Generation Firewall
Firewall jenis ini menggabungkan teknologi firewall tradisional dengan fungsionalitas tambahan, seperti inspeksi lalu lintas terenkripsi, sistem pencegahan intrusi, anti-virus, dan banyak lagi.
Firewall jenis ini dapat meng-inpeksi paket data secara keseluruhan, termasuk memeriksa isi didalam paket data tersebut, sehingga dapat mencegah masuknya paket data negarif.
3.Proxy Firewall
Hampir sama seperti Next Generation Firewall, firewall jenis ini juga dapat memeriksa paket dan protokol handshake TCP, serta memeriksa isi dari paket utuk mencegah masuknya paket data negatif seperti malware.
Apabila perangkatmu menggunakan firewall jenis ini maka Sebelum perangkatmu terhubung, firewall akan pergi ke sumber paket dulu. Ia menilai apakah sumber ini aman. Setelah itu, barulah paket itu bisa dikirimkan ke komputermu. (Sisi negatif hal ini, dapat memperlambat sistem)
4.NAT
NAT firewall atau Network Address Translation dapat melakukan multiplexing pada arus jaringan internal dan mengirimkannya kembali ke jaringan yang lebih luas seperti internet.
Tak hanya itu, NAT firewall juga mampu mengelompokan data koneksi yang masuk sehingga memudahkan dalam pemetaan alamat jaringan internal menuju eksternal.
NAT Firewall mirip dengan firewall proxy karena bertindak sebagai perantara antara sekelompok komputer dan lalu lintas luar.
Seberapa penting firewall?
Img src : kissclipart.com |
Sangat penting apalagi bagi anda yang bergelut didunia server atau yang berhubungan dengan dunia IT. Dengan menggunakan firewall maka anda akan mendapatkan sistem keamanan berlapis sehingga dapat menjaga data penting milik anda atau perusahaan anda dari serangan peretas atau hacker.
Demikian, rangkuman Informasi tentang 'firewall' informasi ini hanya sebatas data yang saya kumpulkan dari hasil googleing semata, bila ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian mohon dimaafkan serta dikoreksi dikolom komentar
Arigatou gozaimasu >`<
Referensi serta sumber informasi:
- https://www.forcepoint.com/cyber-edu/firewal
- https://glints.com/id/lowongan/firewall-adalah/
-https://carisinyal.com/jenis-jenis-firewall/
Posting Komentar
Posting Komentar