Tips menjaga dan mengamankan data pribadi

Tips menjaga dan mengamankan data pribadi

Tips menjaga dan mengamankan data pribadi 

Akhir akhir ini kasus peretasan data pribadi semakin sering terjadi. Tak hanya perorangan, bahkan lembaga sekelas ecomersepun pernah mengalamai kebocoran data pribadi penggunanya.


Kebocoran data dapat terjadi akibat dari kesalahan kita pribadi seperti lemahnya password, masuknya malware dan lainya, maupun adanya kesalahan pengelolaan data dari layanan pengumpul data.

Dan untuk menjegah kamu menjadi korban peretasan data pribadi, @Agata setidaknya telah merangkum beberapa tips dan tricks untuk menjaga dan mengamankan data pribadi.

Tips menjaga dan mengamankan data pribadi 

1. Sadari bahaya yang ada

Dengan mengetahui tentang bahaya yang mengancam data pribadi, setidaknya kamu akan lebih aware terhadap bahaya yang mengancam serta lebih berhati hati dalam menggunakan data pribadi.

2. Selalu cek data secara berkala

Pengecekan data secara berkala penting untuk dilakukan, hal ini berfungsi untuk memastikan keamanan dan kerahasian data pribadi kita.

Pengecekan secara berkala juga dapat membantu kamu dalam memonitoring data. Apakah ada data yang salah, serta memeriksa perubahan data yang ada. 

3. Pastikan keamanan dan kekuatan password 

Salah satu pintu masuk kebocoran data ialah lemahnya password, password yang lemah cenderung dapat dieksploitasi oleh para peretas.

Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu menggunakan password yang kuat serta mengandung banyak karakter unik.

Usahakan juga untuk menggunakan satu password pada 1 platform. Jangan menggunakan satu password untuk banyak platform sekaligus.

4. Rutin ganti password 

Pengantian password secara teratur juga penting untuk dilakukan untuk menjaga keamanan data pribadimu.

Dengan penggantian password secara teratur, setidaknya kamu akan memperkecil celah kebocoran data pribadi, serta dengan penggantian password yang rutin juga dapat membantu kamu mengingat password yang ada. 

5. Selalu update antivirus 

Para peretas akan berusaha sekeras mungkin untuk menemukan celah kerentanan pada suatu sistem, mereka biasanya akan menyusupkan virus atau malware.

Dan takjarang virus atau malware yang mereka gunakan tergolong virus atau malware jenis baru yang belum terdeteksi oleh antivirus. Oleh karna itu sebaiknya kamu selalu memperbaharui software antivirusmu.

5. Pakai watermark/tulisan penanda pada foto penting 

Hal ini penting!, apabila kamu diharuskan untuk mengirim data pribadi seperti foto kartu identitas pribadi. Sebaiknya kamu harus memberi watermark pada foto tersebut.

Hal ini berguna untuk mencegah data pribadimu disalah gunakan oleh orang lain yang tak bertanggung jawab, serta apabila terjadi suatu kebocoran data kamu akan lebih mudah menemukan tempat/platform bocornya data tersebut.

7. Hindari penggunaan aplikasi bajakan

Aplikasi bajakan atau aplikasi pihak ke-tiga biasanya adalah aplikasi yang direcode/dimodifikasi sendiri oleh orang lain tanpa sepengetahuan pihak pengembang.

Biasanya aplikasi hasil recode/modifikasi memiliki fitur tambahan yang tidak ada pada aplikasi ori. 

Meskipun memiliki fitur tambahan yang tidak ada diaplikasi ori. Namun aplikasi bajakan juga dapat memberi dampak buruk pada perangkatmu. 

8. Jangan asal membuka link


Saat ini ada banyak sekali metode yang digunakan peretas untuk mendapatkan akses tidak sah kedata pribadi kita, salah satunya memalalui link phising. 

Phising adalah salah satu metode peretasan yang bertujuan untuk mendapatkan akses tidak sah ke akun pribadi korban

Phising bekerja dengan cara meniru suatu laman website secara keseluruhan dengan tujuan untuk menjebak korban.

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Posting Komentar

Iklan Tengah Post