Melihat Puisi Abadi Python

Puisi Abadi Python

Bahasa pemrograman merupakan sebuah kode atau syntax yang digunakan untuk memberikan suatu perintah kepada komputer.

Secara sederhana, bahasa pemrograman dapat diibaratkan sebagai sebuah bahasa penghubung antara manusia (dalam hal ini programer) dan komputer.

Bahasa pemrograman sendiri ada banyak jenisnya, mulai dari bahasa high level seperti Python, Java script, C, dan C++. Sedangkan untuk bahasa pemrograman low level meliputi Asembly, binary dan bahasa tingkat mesin lainya.

Untuk kamu yang pengen belajar tentang programing, @Agata sarankan untuk memilih bahasa pemrograman high level terlebih dahulu. Bahasa pemrograman high level cenderung lebih mendekati dengan bahasa manusia (bahasa inggris) sehingga dapat lebih mudah dipelajari.

Rahasia tersembunyi bahasa pemrograman python

Ngomong ngomong soal bahasa pemrograman high level, Python juga termasuk bahasa pemrograman high level lho. Jadi secara teoritis kamu akan jauh lebih mudah belajar bahasa python (high level) dari pada belajar Asembly (low level)

Saat kamu memutuskan untuk belajar pemrograman python, kamu pasti akan fokus belajar function, variabel, method dan lainya.

Namun apakah kamu tahu!, teryata bahasa pemrograman python memiliki sebuah rahasia tersembunyi yang jarang diketahui orang.

Rahasia tersebut ialah Sebuah Puisi

Puisi tersebut bernama The Zen of Python karya tim Peters.

The Zen of Python, by Tim Peters

Beautiful is better than ugly.

Explicit is better than implicit.

Simple is better than complex.

Complex is better than complicated.

Flat is better than nested.

Sparse is better than dense.

Readability counts.

Special cases aren't special enough to break the rules.

Although practicality beats purity.

Errors should never pass silently.

Unless explicitly silenced.

In the face of ambiguity, refuse the temptation to guess.

There should be one-- and preferably only one --obvious way to do it.

Although that way may not be obvious at first unless you're Dutch.

Now is better than never.

Although never is often better than *right* now.

If the implementation is hard to explain, it's a bad idea.

If the implementation is easy to explain, it may be a good idea.

Namespaces are one honking great idea -- let's do more of those!

Ya..., puisi indah tersebut dibuat oleh tim dari peters.

Perlu kamu ketahui, Tim peters merupakan sebuah tim atau kontributor utama dalam komunitas pengembangan python. Tim peters membuat puisi tersebut untuk menyoroti tentang filosofi python.

Puisi tersebut dapat kamu lihat dengan cara mengetik "import this" pada kompiler python yang kamu miliki.